BahanTahan Panas Dan Anti Lengket Sebagai Pelapis Peralatan Masak - Sekilas Bahan Kain Kertas Teflon Putih Tahan Panas Mesin Press 40x60 PROMO BISA COD !!! wajan penggorengan anti lengket/wajan/wajan anti lengket/wajan penggorengan/wajan serbaguna | Lazada Indonesia Padaperalatan memasak yang biasa dikenal dengan teflon, lapisan anti lengket yang digunakan adalah dari ba­han tetrafluoroetilena (PTFE) yang mengandung fluor (F). Warna-warni me­na­rik pada peralatan mema­sak berbahan enamel diha­sil­kan oleh pigmen warna yang menggunakan unsur-unsur logam berat. Masingmasing bahan memiliki kelebihannya masing-masing. Buat kamu yang sedang mencari wajan baru atau ingin menambah koleksi, berikut penjelasan masing-masing jenis bahan wajan beserta rekomendasi produknya. 1. Wajan Berlapis Teflon. Wajan berlapis teflon mengandung polytetrafluoroethylene (PTFE), sehingga anti lengket dan mudah untuk kamu Pelapisanwajan besi atau seasoning dilakukan untuk mencegah peralatan yang terbuat dari besi, khususnya peralatan masak menjadi lengket dan berkarat. Bahan utama pelapisan adalah minyak atau lemak padat. Peralatan besar apa saja yang harus ada di dapur untuk pengolahan bahan makanan? A. Peralatan Dapur Besar dan Fungsinya . Kompor. PremiumNon Stick Coating Cookware Sets. Sebenarnya, ada 4 faktor utama yang perlu diperhatikan saat membeli peralatan masak atau cookware terutama panci / wajan masak. 4 faktor itu adalah : bahan / material dasarnya, coating bagian dalam, coating bagian luar, dan handlenya. Dalam artikel ini kita hanya akan melihat mengenai internal coating yang sering disebut non stick atau anti lengket Kebanyakanpelapis tidak tahan panas tinggi, bahkan saat mulai Alatmasak ini anti lengket dan mudah dibersihkan. Bisa tahan 3 kali lipat dari panci teflon biasa. Ketebalan panci mencapai 3 mm. Bagian handle dilengkapi lubang untuk menggantung. Kamu bisa memakainya untuk kompor gas maupun kompor induksi. Harga Rp. Dapatkan item ini di Shopee Dapatkan item ini di Lazada BXbju2k. Oleh Erni Misran. Ibu suka menggunakan peralatan anti lengket saat memasak? Ya, selain menghasilkan ma­sa­kan yang tidak lengket sehingga terlihat can­tik saat disajikan, peralatan ini memiliki pe­nam­pilan me­narik, dan juga memerlukan jumlah minyak goreng yang lebih irit. Namun, di balik se­mua keung­gu­lan­­nya, para ibu hendaknya me­was­padai ke­mungkinan timbulnya dam­pak buruk bagi kesehatan aki­bat peng­­gunaan peralatan me­masak ter­sebut. Diperlu­kan pengetahuan dan trik khu­sus dalam penggunaan dan pe­rawatan peralatan anti lengket, se­hingga hidangan sehat senantiasa ter­saji dari dapur kita semua. Sebenarnya, ada apa de­ngan pera­la­tan memasak anti lengket itu? Apa kaitannya de­ngan hidangan sehat? Pa­paran berikut ini akan mem­ba­has tentang aspek kesehat­an di balik peng­gunaan per­alatan memasak anti leng­ket. Aneka peralatan me­ma­sak anti lengket Kini banyak sekali beredar di p­a­sa­ran aneka jenis per­alatan me­masak anti lengket. Para ibu ten­tunya sudah sa­­ngat familiar de­ngan wajan peng­go­rengan dan pan­ci ber­bahan teflon serta enamel. Per­alatan berbahan teflon umumnya berwarna hitam de­ngan lapisan luar beraneka warna. Se­dangkan peralatan berbahan ena­mel mempunyai penampilan yang sangat ele­gan. Warna-warni serta motif yang me­­narik dari panci dan wajan yang d­i­la­pisi ena­mel plus permukaan da­lam­­­nya yang mengkilat dan anti leng­­­ket sungguh menarik perha­tian para ibu. Tak hanya wa­jan peng­go­rengan dan pan­ci, lapisan anti leng­ket juga di­gu­na­kan pada rice cooker dan lo­yang kue. Selain itu, peng­gu­naan sudip ber­bahan nilon kerap di­gunakan saat para ibu memasak de­ngan meng­gunakan wadah anti leng­ket. Pada peralatan memasak yang biasa dikenal dengan teflon, lapisan anti lengket yang digunakan adalah dari ba­han tetrafluoroetilena PTFE yang mengandung fluor F. Warna-warni me­na­rik pada peralatan mema­sak berbahan enamel diha­sil­kan oleh pigmen warna yang menggunakan unsur-unsur logam berat. Sedangkan su­­dip nilon menggunakan ani­lin se­ba­gai salah satu bahan dasar pem­buatannya. Bahan pelapis teflon, pig­men war­na di lapisan ena­mel, dan anilin yang ter­dapat pada nilon ternyata dapat me­larut ke bahan makanan yang di­masak saat berlang­sungnya proses me­masak. Dalam istilah kimia, peris­ti­wa ini dikenal dengan leaching. Pe­larutan bahan-bahan kimia tersebut ten­tu saja ber­dampak buruk bagi ke­sehat­an. Kondisi yang perlu diwas­padai Lapisan enamel terbuat dari bahan keramik yang sifatnya tahan terhadap panas. Jadi pada umumnya, peralat­an enamel dapat dipakai pada suhu yang tinggi termasuk untuk peng­gunaan microwave dan oven. Wadah jenis ini sebenarnya aman dipakai selagi permukaannya masih halus dan utuh. Namun, hal serius yang perlu diperha­ti­kan adalah peng­gu­naan un­sur-unsur logam berat seba­gai pigmen pewarnanya. War­na me­rah, kuning, dan jingga mengandung unsur timah hitam Pb dan kad­mium Cd, sedangkan war­na biru, hijau, atau hitam be­risiko mengandung un­sur kadmium Cd, kobal Co, atau tembaga Cu. Peralatan memasak berla­pis ena­mel memerlukan pe­na­nganan eks­tra sehingga tidak retak atau ter­kelupas. Jika kedua hal tersebut terja­di, unsur logam berat dalam pigmen pewarna dapat mela­rut ke bahan makanan yang dimasak dan masuk ke dalam tubuh saat dikonsumsi. Ber­dasarkan hasil penelitian, ke­beradaan unsur-unsur ter­se­but di dalam tubuh dapat me­nimbulkan gangguan terha­dap kesehatan ginjal dan sa­raf. Ibu-ibu suka mengguyur panci atau wajan dengan air keran segera se­telah selesai memasak? Sebaiknya henti­kanlah kebiasaan tersebut. Quen­ching atau pendinginan secara tiba-tiba dari keadaan panas dapat menyebabkan ter­jadinya keretakan dan pengelupasan lapisan ena­mel. Keadaan tersebut tentu akan semakin parah jika quenching dilakukan se­cara berulang-ulang dan dalam jang­ka waktu lama. Sebaik­nya hindari pula peng­g­u­naan sudip berbahan logam dengan su­dut yang run­cing kala memasak, serta penggunaan sikat kawat atau abu gosok ketika member­sih­kan. Peng­gunaan alat dan bahan tersebut da­pat mengi­kis atau mengelupas per­mu­kan enamel. Sebaiknya guna­kan­lah sudip berbahan kayu, nilon, atau silikon. Saat mem­bersihkan, guna­kan­­lah spos lembut yang khusus di­tu­jukan untuk wadah anti lengket. Hal yang sama perlu pula dilaku­kan saat ibu mengguna­kan peralatan memasak anti lengket berbahan teflon. Ja­di, hindarilah quenching, sudip logam bersudut run­cing, serta sikat kawat atau abu gosok. Kese­mua­­nya itu dapat merusak lapisan anti lengket. Selain itu, perlu pula di­hin­dari penggunaan wadah teflon pada suhu yang tinggi. Sebaliknya, gunakanlah api kecil hingga sedang saat me­masak. Penggunaannya pada suhu tinggi dapat memicu pem­ben­tukan gas-gas yang ber­ba­haya seperti asam per­fluo­­ro oktanoida PFOA. Po­ten­si pem­bentukan senyawa ini lebih be­sar jika permuka­annya terkelupas. Berdasar­kan hasil penelitian yang dila­kukan terhadap hewan perco­baan, paparan senyawa PFOA dapat mengakibatkan timbulnya penyakit kanker. Bagaimana pula dengan pengg­u­na­an sudip nilon saat memasak meng­gunakan wa­dah anti lengket? Pi­lihan ter­sebut sebenarnya sudah te­pat untuk menghindari terjadi­nya goresan atau pengelu­pas­an permu­kaan anti lengket. Bahan ini pun se­sungguhnya tahan dipakai pada suhu ting­gi. Namun nilon atau polia­mida mempunyai beragam jenis yang tergantung pada bahan penyusunnya, struktur molekulnya, dan jenis ikatan karbonnya. Kesemua hal ter­sebut mem­berikan pengaruh terhadap ke­ta­hannya terhadap panas. Bahan nilon berkualitas rendah, yang diiringi dengan harga yang mu­rah, sangat ren­tan terhadap suhu. Para ibu hendaknya waspada jika men­dapati adanya lelehan pa­da sudip nilon atau men­cium bau seperti ter­bakar saat memasak. Itu artinya telah ter­jadi pelepasan anilin dan metilen­dia­nilin MDA ke bahan makanan yang dima­sak. Anilin merupakan ba­han baku pembuatan MDA yang ber­fungsi sebagai penge­ras atau penguat pada bahan sudip ter­sebut. Anilin ber­si­fat racun dan dapat memicu ter­ja­dinya kanker, sedangkan MDA mem­beri dampak ter­hadap keru­sa­kan lever. Tips penggunaan dan pe­rawatan Ternyata peralatan mema­sak juga berperan besar dalam menghasilkan makanan yang sehat. Selain kondisi-kon­disi yang telah disampaikan di atas, ada pula aneka tips lain yang da­­pat diterapakan saat menjatuhkan pili­han, meng­gunakan, serta mera­wat per­alatan memasak anti lengket. Saat hendak membeli per­alatan me­masak, bacalah label produk se­cara saksama. Perhatikan spesifikasi ba­han yang digunakan serta pernya­taan yang memberikan ja­min­an kua­li­tas. Misalnya untuk sudip berbahan ni­lon, pastikanlah yang berkualitas tinggi, seperti adanya kete­rangan bah­wa dapat diguna­kan hingga suhu 220 °C. Selanjutnya, saat peng­gu­naannya, ikutilah petunjuk se­perti yang tertera pada label produk, seperti batas peng­­­­gunaan suhu, bahan-bahan yang perlu dihindari, serta anjuran cara pen­cucian dan penyimpanan. Sebe­lum digunakan untuk pertama kali­nya, dianjurkan untuk melumuri per­mukaan wadah anti lengket dengan mi­nyak. Ada juga yang menya­ran­kan pelumuran minyak dilakukan lagi setelah digunakan untuk selang wak­tu tertentu. Ada pula yang me­ngan­jurkan pen­cucian dengan air ha­ngat sebelum pertama kali digu­na­kan. Saat memasak, hindarilah menya­la­kan api saat wadah anti lengket da­lam keadaan kosong. Hal ini kerap dilaku­kan misalnya saat para ibu hen­dak memasak sajian lain meng­gun­akan peralatan yang baru saja di­guna­kan atau dicuci. Dalam keadaan ba­sah, biasanya wadah tersebut di­ke­ring­kan secara langsung dengan me­man­faatkan panas dari api. Kon­disi ini da­pat me­micu terjadinya panas ber­lebih. Selain itu, jika memerlu­kan pema­kaian pada suhu ting­gi, naikkanlah su­hu se­cara bertahap. Sedangkan un­tuk sudip berbahan nilon, hindarilah me­letakkannya di bagian tepi wadah anti leng­ket. Panas yang terdapat pada ba­gian tersebut lebih tinggi jika di­ban­dingkan dengan panas pada ba­gian bahan yang dimasak. Panasnya da­­pat melebihi 220 °C sehingga da­pat me­nye­babkan meleleh­nya bahan su­dip. Setelah digunakan sebaik­nya pe­ra­latan memasak anti lengket diren­dam dalam air panas lalu dibilas de­ngan sa­bun, atau tunggulah hingga di­ngin baru kemudian dicuci. Selan­jut­nya simpanlah wa­dah dalam ke­adaan kering. Cermatilah selalu keu­tuhan peralatan memasak yang di­gu­nakan. Hentikan peng­gunaannya jika ditemukan ke­rusakan seperti retak, pe­­cah, mengelupas, guratan/goresan, dan atau meleleh. Sikap cermat dan bijak sa­ngat di­perl­ukan ketika men­jatuhkan pilihan untuk mem­beli peralatan me­ma­sak anti lengket serta peme­li­ha­raan­nya. Ayo Ibu, tetaplah mema­sak dengan peralatan mema­sak anti lengket yang mena­wan dan elegan yang Ibu idam­kan dan sajikanlah hi­dangan sehat untuk keluarga tercinta. Penulis adalah staf peng­ajar Departemen Teknik Ki­mia USU Skip to content Beranda / Informasi Kesehatan / Kesehatan Umum / 8 Jenis Bahan Alat Masak yang Aman bagi Kesehatan 8 Jenis Bahan Alat Masak yang Aman bagi Kesehatan Bukan hanya bahan masakan, bahan alat masak juga dapat berpengaruh pada kesehatan. Memilih jenis bahan alat masak yang aman sangat penting mengingat itu bersentuhan langsung dengan bahan makanan dan akan digunakan setiap hari dalam jangka waktu yang Alat Masak yang Aman Selama ini ada beberapa jenis alat masak yang sudah dikenal luas di masyarakat. Masalahnya, apakah semua jenis bahan tersebut aman? Berikut ini alat masak yang aman dan sehat 1. Stainless Steel Selain aman dan sehat, stainless steel juga tahan lama. bahan ini sangat bagus untuk panci bertekanan tinggi dan panci besar yang biasa digunakan untuk memasak sup. Bahan stainless steel tidak disarankan untuk penggorengan atau panci penumis karena tidak anti lengket. Jika ingin menggunakannya untuk menggoreng, koki harus menggunakan banyak sekali minyak dan jelas itu tidak sehat 2. Titanium Peralatan masak yang terbuat dari titanium cenderung ringan dan tahan lama. Tidak mengeluarkan bahan kimia berbahaya. Alat masak dari titanium juga anti gores, anti pecah, dan anti lengket. Bisa dikatakan salah satu pilihan alat masak yang aman dan terbaik. Satu-satunya kelemahan titanium adalah membutuhkan waktu lama untuk dipanaskan serta cepat sekali dingin—menjadikan proses memasak tidak hemat energi. Saat ini banyak pabrikan alat masak yang melapisi titanium dengan aluminium yang lebih cepat panas atau dengan keramik yang jauh lebih tahan lama dari aluminium. 3. Aluminium Bahan aluminium sudah cukup akrab di masyarakat sebagai bahan peralatan masak. Aluminium memiliki karakteristik ringan, cepat panas, tidak cepat dingin, serta harganya sangat terjangkau. Hanya saja bahan ini cenderung lengket setelah dipakai untuk masak jika Anda kurang cermat membersihkannya. Aluminium juga cenderung lebih cepat penyok dan tidak anti gores. Namun, bahan ini tidak melepaskan bahan kimia berbahaya saat dipanaskan jadi cukup aman untuk memasak. Baca Juga 21+ Cara Mengusir Lalat di Rumah yang Ampuh, Cepat, Alami 4. Anodized Aluminium Jenis ini adalah bahan aluminium yang dilapisi dengan pewarna dan bahan khusus yang dapat mengatasi beberapa kelemahan peralatan aluminium biasa. Bahan anodized aluminium lebih mudah dibersihkan dan tidak lengket. Serta tidak meninggalkan kerak atau partikel aluminium seperti generasi pendahulunya. Bagi mereka yang menyukai alat masak dari bahan aluminium, anodized aluminium adalah pilihan yang lebih aman. 5. Keramik Bahan ini dianggap salah satu alat masak yang aman dan sehat. Anda tidak perlu khawatir akan unsur logam yang larut dalam masakan bila menggunakan alat masak berbasis keramik. Keramik dapat digunakan untuk penggorengan, panci penumis, kompor tanam, dll. Sangat direkomendasikan untuk mereka yang senang memasak dengan gaya slow cooking. Kelebihan lainnya alat masak bahan keramik anti lengket dan anti gores. Pilih produk keramik yang memiliki tanda PFA-free, PFOA-free, dan lead-and cadmium-free agar aman dari zat kimia. Kelemahannya adalah bahan keramik mudah pecah ketika terjatuh di atas permukaan yang keras atau rentan licin saat mencucinya. 6. Cast Iron Bahan cast iron besi tuang tahan lama, cepat panas, dan dapat menyimpan panas dalam waktu yang lama. Ini adalah bahan alat masak yang aman digunakan untuk berbagai gaya memasak. Namun, bahan cast iron agak sulit perawatannya. Panci harus dilapisi dengan minyak pelapis khusus agar tidak tergores dan lengket. Anda harus membersihkannya dengan langkah khusus, termasuk tidak bisa dicuci dengan deterjen dan tidak boleh dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring. Baca Juga 7 Kesalahan Memasak Telur yang Sering Dilakukan, Bisa Bahaya! 7. Kaca Sama seperti titanium, alat masak berbahan kaca juga tidak melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam makanan. Harganya juga tidak mahal serta dapat digunakan pada microwave dan mesin pencuci piring. Jika memutuskan untuk menggunakan bahan kaca, maka harus menggunakan kompor listrik, bukan kompor gas. Perawatannya juga harus hati-hati karena bahan ini lebih berat dan lebih mudah pecah. Namun bahan ini membuat koki mudah melihat kondisi bahan makanan yang sedang dimasak serta anti lengket. 8. Baja Karbon Bahan baja karbon sangat mirip penampakannya dengan cast iron, namun lebih ringan dan tahan temperatur tinggi. Bahan ini cukup aman karena bahan logam yang dilepaskan saat dipanaskan sedikit sekali. Kekurangan dari alat masak ini adalah Anda membutuhkan waktu lama untuk memanaskannya serta suhu cepat dingin. Bahan karbon ini juga tidak bisa dicuci dengan deterjen pencuci piring atau mesin pencuci piring. Beberapa orang juga mengeluhkan kemampuannya untuk mengubah’ rasa makanan, sehingga jika tidak berpengalaman, akan sulit menggunakan bahan ini untuk masak. Baca Juga 9 Jenis Minyak Goreng Sehat yang Baik Digunakan untuk Memasak Pertimbangan Saat Memilih Alat Masak yang Aman dan Sehat Sebelum memilih alat masak yang aman, ada baiknya cermati dan pertimbangkan dahulu poin-poin di bawah ini agar setiap peralatan masak yang dipilih benar-benar berdaya guna dan dapat dimanfaatkan secara maksimal! Ketahanan Setiap bahan memiliki ketahanan yang berbeda-beda. Panci aluminium yang tipis dan ringan, enak dipakai namun dapat penyok dalam waktu beberapa bulan. Sebaliknya, bahan-bahan yang keras seperti titanium bahkan dapat bertahan hingga puluhan tahun. Cara merawat dan menyimpan alat-alat masak ini juga akan mempengaruhi daya tahannya. Kebutuhan dan Gaya Memasak Kebutuhan memasak keluarga kecil dengan satu anak balita tentu berbeda dengan kebutuhan memasak keluarga besar dengan banyak anggota. Pertimbangkan juga gaya dan kebutuhan memasak sebelum memilih alat masak sehingga tidak akan sia-sia karena banyak alat yang hanya dibeli tetapi tidak digunakan. Harga Umumnya, semakin baik kualitas alat masak, maka semakin mahal juga harganya. Sering juga membeli alat masak dengan bahan yang tahan lama membuat pembelinya menguras dompet di awal, namun akan lebih hemat saat dihitung dalam jangka panjang. Bahan pembuatnya Bahan kimia yang terkandung dalam sebuah alat masak bukan hanya yang terdapat pada permukaannya saja, namun juga dapat dilepaskan ke udara dalam bentuk asap atau larut dalam cairan minyak atau kuah saat dipanaskan. Memilih bahan pembuat alat masak yang tepat dan sehat berarti juga mempertimbangkan banyak sedikitnya bahan kimia yang akan terlepas dari alat masak. Semakin sedikit kadarnya, tentu semakin sehat. Demikian 8 jenis bahan alat masak yang aman dan sehat. Memakai bahan yang aman akan membantu menjaga kualitas dan rasa makanan serta kesehatan keluarga. Living, Ruan. 2021. What are the Safest Pots and Pans to Cook with in 2021? Diakses pada 10 Desember 2021. Robbins, Ocean. 2019. Safe and Healthy Cookware What You Need To Know When Choosing Non-Toxic Pots & Pans. Diakses pada 10 Desember 2021. Watson, Kathryn. 2019. Can Cookware Be Toxic? What to Know and How to Choose Pots and Pans. Diakses pada 10 Desember 2021. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi Wajan anti lengket memang salah satu komponen penting di dapur. Bisa dipakai untuk menggoreng, membuat omelet tanpa minyak, masak nasi goreng yang garing, masak makanan berkuah tanpa khawatir tumpah, menumis, atau bahkan membuat martabak dan yang paling penting gak bikin stres saat mencucinya. Sedang mencari wajan anti lengket yang fiturnya bukan abal-abal serta siap menemanimu berkreasi di dapur? Namun, terlalu banyak pilihan justru bikin pusing sendiri. Sedulur bisa simak dulu tips memilih wajan anti lengket mulai dari bahan coat sampai pegangannya berikut ini. Pilih berdasarkan ukuran dan bentuknya. Akan lebih baik jika Sedulur memilih teflon dengan ukuran lebih dari 20cm dengan kedalaman yang lumayan. Jadi, teflon anti lengketmu bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan memasak. Mulai memasak saus, sup, menggoreng ayam, telur, hingga memanggang roti. Perhatikan bagian gagangnya. Jangan hanya melihat bentuknya yang cantik, pastikan bahan apa yang dipakai untuk pegangan panci. Pegangan adalah elemen penting dalam panci dan harus benar-benar kuat. Bahan logam lebih disarankan. Lihat fitur-fitur tambahannya. Jika ingin benar-benar dapat yang serbaguna, lihat apakah ia punya fitur oven safe alias bisa dipakai untuk pengganti loyang. Ada dua jenis coating atau lapisan anti lengket yang dipakai di pasaran. Lapisan pertama dan paling umum adalah PTFE atau yang biasa dikenal dengan istilah teflon. Kedua, adalah lapisan keramik. Lapisan ini dikenal lebih sehat dan aman dibanding teflon. Namun, secara ketahanan, teflon lebih tahan lama. Perhatikan bahan pancinya juga. Ada panci stainless steel dan panci aluminium tiga lapis. Panci stainless steel tentu lebih awet dan distribusi panasnya merata, sehingga ideal untuk memasak. Sebaliknya, panci aluminium cenderung cepat panas sehingga jika tak hati-hati risiko gosong lebih besar. Kelemahan stainless steel adalah harganya lebih mahal dan lebih berat dari segi beban. Nah, sudah tahu beberapa tips memilih wajan anti lengket. Saatnya baca rekomendasi wajan anti lengket berikut ini. Sudah dipilih berdasar ulasan terbaik dari para penggunanya. BACA JUGA 18 Kue Lebaran Kering Khas Indonesia yang Wajib Ada! 1. Tefal Cook & Clean Wokpan 28cm Dari produsen lokal, kamu bisa mencoba teflon anti lengket dari Teflan. Bahan yang dipakai titanium sehingga menghasilkan warna panci yang hitam elegan. Tersedia di berbagai ukuran yang bisa disesuaikan kebutuhan. Harga teflon anti lengket ini masuk akal. Cocok buat yang ingin hemat, tetapi tak mau kehilangan kualitas. Wajan ini sudah diklaim bebas PFOA, salah satu bahan berbahaya yang biasanya dipakai dalam pembuatan teflon. 2. Maxim Valentino 2pcs Set Wajan dan Penggorengan Buat yang butuh mengisi dapur baru dan ingin hemat, teflon anti lengket 1 set ini bisa jadi pilihan tepat. Khas Maxim, bagian luar panci berwarna merah, sementara lapisan dalamnya berwarna hitam. Mengikuti permintaan pasar saat ini yang butuh wajan anti lengket tanpa bahan berbahaya, Maxim pun sudah mengklaim produknya bebas PFOA. 3. Wajan Enamel Marble Royal Maspion Dengan diameter mencapai 40cm, memasak dengan wajan enamel dari Maspion pasti bikin Sedulur puas dan lega. Bahannya sudah menggunakan baja dan ditambah lapisan enamel dengan corak marble yang menawan. Teflon anti lengket Maspion ini bisa kamu dapatkan di harga Rp130 ribuan saja. 4. Greenpan Copenhagen Black Open Wok 30cm Punya dana lebih dan ingin beli yang benar-benar tahan lama, teflon anti lengket keramik berkualitas premium bisa kamu dapatkan dari merek Greenpan. Sesuai kualitasnya, harga teflon anti lengket yang bagus ini mulai di harga Rp 1 jutaan per produknya. Dengan harga setinggi itu, kamu mungkin tak perlu beli panci baru dalam waktu bertahun-tahun kemudian. Kedalamannya oke mencapai 4 liter volume dan menggunakan lapisan keramik. Bahan yang dipakai pun stainless steel baik untuk wajan maupun pegangannya. 5. Scanpan Techniq 26cm Selain Greenpan, kamu bisa pula menjajal keampuhan Scanpan. Merek alat masak dari Denmark ini juga gak perlu diragukan. Bahannya kuat, meski sedikit berat. Paling menarik adalah bentuknya yang melingkar dengan kedalaman yang tak tanggung. Cocok untuk berbagai jenis masakan, termasuk yang berkuah. Lapisan yang dipakai Stratanium dan bebas PFOA. 6. Koch&Backen Cast Iron Skillet Fry Pan Beberapa tahun belakangan selain teflon anti lengket keramik, cast iron skillet juga merajai pasar alat dapur. Jenis ini disukai karena diklaim jauh lebih aman karena lapisan minyaknya alami langsung dari besi berkualitas baik. Ia juga bisa dimasukkan dalam oven sebagai pengganti loyang. Lebih berat di volume, tetapi kualitas sudah terjamin. Harga teflon anti lengket tanpa minyak ini cukup di angka Rp 200-500 ribuan saja. 7. Neoflam FIKA Frypan Dari gambar teflon anti lengket di atas Sedulur mungkin langsung tergoda dengan penampakannya yang elegan. Warna pastelnya memang bikin siapapun menoleh. Panci anti lengket keramik asal Korea ini terbuat dari aluminium dengan lapisan keramik X-trema yang bisa dipakai untuk memasak dengan atau tanpa minyak. Harganya ada di angka Rp700 ribuan untuk versi diameter 24cm. 8. Wajan Anti Lengket Oxone OX24FP 24cm Dari produsen lokal masih ada Oxone yang siap melengkapi perkakas masakmu di rumah. Dengan harga Rp200 ribuan saja, kamu sudah bisa dapat teflon yang bebas bahan berbahaya. Ukurannya pas dengan diameter lebar dan bentuk pipih. Ini bisa kamu pakai masak nasi goreng dan membakar roti tanpa mentega. Ringan dan elegan dengan harga yang masuk di kantong. 9. Debellin Grey Fry Pan 24cm Ciri-ciri teflon anti lengket adalah kemampuannya memungkinkan pengguna masak tanpa minyak. Serta mudah dibersihkan dengan lap saja. Hal ini dimiliki panci dari Debellin yang berbahan alumunium dan berlapiskan granit. Pegangannya bercorak kayu dengan bahan yang nyaman digenggam dan awet. Miliki sekarang juga dengan merogoh kocek sedalam Rp800 ribu sampai 1 juta. 10. Bolde Super Pan Wok 24cm Merek lainnya yang bisa Sedulur andalkan di dapur adalah Bolde. Dengan lapisan granit yang bebas PFOA dan warna-warna netral yang elegan, momen memasak di rumah jadi lebih menyenangkan. Harganya pun sangat ramah di kantong. Cukup sisihkan Rp500 ribuan dari tabunganmu untuk memiliki salah satu varian produk teflon anti lengket dari merek ini. Sudah ada sepuluh wajan anti lengket terbaik yang bisa kamu miliki, Sedulur. Semuanya berkualitas baik. Perbedaannya mungkin dari ketahanan dan masa pakai saja. Mau yang awet tapi berharga tinggi, atau yang lebih murah. Silakan sesuaikan preferensi Sedulur saja. Sudah dapat panci baru dan siap-siap masak hari ini? Jangan lupa belanja sembakonya di Aplikasi Super, ya.