Di pulau Sumatera, pantun tidak hanya populer di kalangan masyarakat Sumatera Barat tetapi juga di Lampung. Berikut ini adalah contoh dari pantun Lampung yang berisi nasihat bijak. Deretan pantun Lampung ini bisa dijadikan inspirasi atau sekadar menambah wawasan. ILUSTRASI - Kumpulan Pantun. (TribunKaltara.com)
Sagata ini diutarakan secaralangsung dalam suatu musyawarah (biasanya ketika meminang gadis). Contoh: Mahappun sikindua numpang ngelokkon cawa, gegoh hani sgata ni sanak. 4) Dilom dawakha : Sagata ini merupakan pemberitahuan kepada gadis atau keluarganya, bahwa ada seseorang bujang akan berkunjung/bertandang.
Percakapan Bahasa Lampung Sehari-hari - KATALAMPUNG.COM ā Edisi Belajar Bahasa Lampung kali ini membahas tentang Percakapan Bahasa Lampung sehari-hari. Percakapan ini banyak ditemui dilingkungan sekitar. Kalimat-kalimat dibawah ini hanya sekedar contoh dari sebuah percakapan yang umumnya ditemui di kampung-kampung orang Lampung. Tujuan dari artikel ini adalah untuk melestarikan Bahasa
Misalnya, penyebutan oleh polisi ābegal kelompok Lampungā. Kalaupun faktanya memang benar ada kelompok begal ber-KTP Lampng, penyebutan ābegal kelompok Lampungā tentu kurang pantas dan merugikan. Itu adalah semacam stigma atau label (meaning) yang jelas merugikan warga Lampung, khususnya yang tak pernah terlibat dalam kasus kriminal
20 Jenis Alat Penangkap Ikan Tradisional di Lampung dan Sumsel yang Sering Dipakai Nelayan. Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi dan Contoh Pantun/Segata/Adi-Adi Dalam Bahasa Lampung Beserta Artinya Lengkap. Pengertian, Ciri, dan Contoh Pantun Canggot/Cangget dalam Bahasa Lampung
Pengertian Peribahasa Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, dan perumpamaan). Peribahasa adalah ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip
Semboyan merupakan sekumpulan kata, kalimat atau bisa juga frasa yang dipergunakan dalam sebagai pedoman serta prinsip. Contoh semboyan adalah: Hemat pangkal kaya; Rajin pangkal pandai; Bidal atau pameo. Bidal atau bisa disebut dengan pameo merupakan jenis peribahasa yang di dalamnya mengandung ejekan, sindiran, serta juga peringatan.
Adapun dalam penggunaannya, kata "Binal" selalu dilontarkan terhadap suatu hal yang memiliki labeling negatif. Binal, digunakan untuk menggambarkan watak atau sifat seseorang yang liar, baik berupa tindakan maupun pemikiran. Istilah ini juga sering dipakai sebagai sindiran keras untuk orang-orang yang bengal dan sulit untuk mentaati aturan.
Untuk mengajak mereka semua untuk memakai pakaian khas Lampung contohnya Inuh," katanya. "Terserah nanti kita tentukan harinya. Misalkan setiap hari rabu atau hari kamis. wajib menggunkan pakaian khas tradisional kita (Lampung)," jelasnya. Mulyad mengatakan ditempat-tempat wisata wajib menggunakan aksara dan bahasa Lampung, selain bahasa Indonesia.
Lampung or Lampungic ( cawa Lampung) is an Austronesian language or dialect cluster with around 1.5 million native speakers, who primarily belong to the Lampung ethnic group of southern Sumatra, Indonesia. It is divided into two or three varieties: Lampung Api (also called Pesisir or A-dialect), Lampung Nyo (also called Abung or O-dialect), and
Qaypjo.